hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring

SoalHubungan Sudut Pusat Panjang Busur Luas Juring Kelas 8. Oleh Diposting pada 23/04/2021. Semoga temen temen kini sudah semakin paham dan tidak akan merasa kesulitan ketika menemukan soal serupa. Soal dan pembahasan hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring materi matematika smp kelas 8. Untuk mengunduh File Gunakan tombol download LINGKARAN- Hubungan antara Sudut Pusat, Panjang Busur, dan Luas Juring Senin, 29 November 2021 Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, kalian harus memahami konsep hubungan antara sudut pusat, panjang busur, dan luas juring lingkaran. Yuk kita temukan jawabannya dalam topik ini. Sudutpusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua jari-jari yang berpotongan pada pusat lingkaran. Busur lingkaran berupa garis lengkung yang merupakan bagian dari keliling lingkaran. Sedangkan, Luas juring merupakan daerah yang dibatasi oleh sebuah busur dan dua buah jari-jari. Hubungan dari ketiga unsur-unsur lingkaran tersebut adalah besar a sudut pusat AOB = 400 dan arsirlah juring AOB b. sudut pusat COD =850 dan arsirlah juring COD 2. Pada gambar di sampingÐPOQ = 72o, panjang busur PQ= 36 cm dan panjang busur RS= 32 cm dan luas juring 27 cm2. Hitung : a. besar ÐROS b. luas juring ROS c. keliling lingkaran Kunci Jawaban 1. 2.a. ÐROS = = 640 b. Luas juring ROS = = 24 cm2 c. Padavideo ini disajikan materi Lingkaran kelas 8 yang berisi tentang hubungan sudut pusat, panjang bususr, dan luas juring serta pembahasan soal terkait hub may mắn gả cho người h tục. Pernahkah kalian melihat permainan kasti?Dalam permainan kasti, salah satu anggota dari tim lawan akan melemparkan bola kepada pemukul bola, sedangkan para anggota tim yang lain berada di luar daerah pemukulan bola untuk menangkap bola yang dipukul oleh pemukul bola, kemudian menembakkan atau menyentuhkan bola tersebut ke salah satu anggota tim pemain, sebelum mereka sampai pada pos gambar di atas, B, C, D, dan E adalah tim lawan yang sudah bersiap pada posisi tertentu untuk menangkap bola dari besar sudut yang dibentuk dari kedudukan A, D, dan E adalah 10° dan panjang garis lengkung yang menghubungkan D dan E adalah 3 meter, sedangkan sudut yang dibentuk dari kedudukan A, B, dan C adalah 35°, maka berapakah panjang garis lengkung yang menghubungkan B dan C?Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, kalian harus memahami konsep hubungan antara sudut pusat, panjang busur, dan luas juring kita temukan jawabannya dalam topik ANTARA SUDUT PUSAT, PANJANG BUSUR, DAN LUAS JURINGDalam topik sebelumnya, kalian telah belajar tentang cara menghitung panjang busur dan luas juring lingkaran. Apakah kalian masih ingat?Busur adalah garis lengkung yang merupakan bagian dari keliling lingkaran, maka untuk menentukan panjang busur lingkaran digunakan perbandingan dengan keliling lingkarannya. Adapun juring adalah daerah yang merupakan bagian dari daerah luas lingkaran, maka untuk menentukan luas juring lingkaran digunakan perbandingan dengan luas kita perhatikan gambar gambar di atas, sudut pusat dari juring berwarna merah adalah ∠AOB = x°,sedangkan sudut pusat dari juring berwarna biru adalah ∠COD = y°.Jika panjang jari-jari lingkaran adalah r, maka perbandingan antara panjang busur ABdan panjang busur CD adalah sebagai berikutNah, bagaimanakah perbandingan antara luas juring AOB dan COD?Yuk kita gunakan rumus untuk menghitung luas juring yang telah kalian pelajari pada topik sebelumnya untuk menentukan perbandingan antara luas juring AOB dan dua uraian di atas, apa yang dapat kalian simpulkan?Ya, perbandingan antara panjang busur AB dan CD memberikan hasil yang sama dengan perbandingan antara luas juring AOB dan demikian, panjang busur dan luas juring suatu lingkaran berbanding lurus dengan besar sudut kita cermati beberapa contoh soal berikut ini agar kalian semakin 1Perhatikan gambar panjang busur AB = 45 cm, maka berapakah panjang busur CD?PenyelesaianContoh 2Pada gambar berikut, jika luas juring AOB adalah 40 cm2, maka berapakah luas juring BOC?PenyelesaianContoh 3Pada gambar berikut, jika panjang busur PQ = 12 cm, panjang busur QR = 30 cm, dan luas juring POQ = 45 cm2, maka berapakah luas juring QOR?PenyelesaianContoh 4Panjang jari-jari sebuah lingkaran dengan pusat O adalah 5 cm. Titik P dan Q terletak pada lingkaran. Jika panjang busur PQ = 6,28 cm, hitunglah luas juring dalam soal dapat diilustrasikan sebagai berikut HUBUNGAN ANTARA SUDUT PUSAT, PANJANG BUSUR, DAN LUAS JURING Dalam topik sebelumnya, kalian telah belajar tentang cara menghitung panjang busur dan luas juring lingkaran. Apakah kalian masih ingat? Busur adalah garis lengkung yang merupakan bagian dari keliling lingkaran, maka untuk menentukan panjang busur lingkaran digunakan perbandingan dengan keliling lingkarannya. Adapun juring adalah daerah yang merupakan bagian dari daerah luas lingkaran, maka untuk menentukan luas juring lingkaran digunakan perbandingan dengan luas lingkarannya. Mari kita perhatikan gambar berikut. Pada gambar di atas, sudut pusat dari juring berwarna merah adalah ∠AOB = x°, sedangkan sudut pusat dari juring berwarna biru adalah ∠COD = y°. Jika panjang jari-jari lingkaran adalah r, maka perbandingan antara panjang busur AB dan panjang busur CD adalah sebagai berikut Nah, bagaimanakah perbandingan antara luas juring AOB dan COD? Yuk kita gunakan rumus untuk menghitung luas juring yang telah kalian pelajari pada topik sebelumnya untuk menentukan perbandingan antara luas juring AOB dan COD. Berdasarkan dua uraian di atas, apa yang dapat kalian simpulkan? Ya, perbandingan antara panjang busur AB dan CD memberikan hasil yang sama dengan perbandingan antara luas juring AOB dan COD. Dengan demikian, panjang busur dan luas juring suatu lingkaran berbanding lurus dengan besar sudut pusatnya. Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari hubungan antara sudut pusat, panjang busur, dan luas juring pada sebuah lingkaran. Sudut pusat adalah sudut yang dibentuk oleh dua jari-jari yang berpotongan pada pusat lingkaran. Busur lingkaran berupa garis lengkung yang merupakan bagian dari keliling lingkaran. Sedangkan, Luas juring merupakan daerah yang dibatasi oleh sebuah busur dan dua buah jari-jari. Hubungan dari ketiga unsur-unsur lingkaran tersebut adalah besar panjang busur dan luas juring pada suatu lingkaran berbanding lurus dengan besar sudut pusatnya. Coba perhatikan gambar di bawah ini. Dari gambar di atas, jika dibandingkan antara sudut pusat AOB dengan COD, kemudian panjang busur AB berbanding panjang busur CD, serta perbandingan luas juring OAB dengan OCD akan diperoleh nilai perbandingan yang sama. Hal ini dapat dituliskan sebagai berikut. Sekarang, misalkan COD = satu putaran penuh = 360o maka panjang busur CD menjadi keliling lingkaran = 2pr, dan luas juring OCD menjadi luas lingkaran = pr2 dengan r jari-jari, akan tampak seperti gambar berikut. Dari gambar tersebut diperoleh. Dengan demikian, diperoleh rumus panjang busur AB dan luas juring OAB sebagai berikut. Jadi untuk menentukan panjang busur dan luas juring suatu lingkaran minimal kita harus mengetahui besar sudut pusatnya serta jari-jari atau diameter lingkaranya. Dari rumus di atas kita juga bisa menentukan luas tembereng AB Tembereng AB = Luas juring OAB – Luas Segitiga ABO

hubungan sudut pusat panjang busur dan luas juring